Membahas sejarah atau masa lalu terkadang menjadi hal yang membosankan bagi anak muda, karena seringkali disajikan dengan sangat formal. Kisah masa lampau yang disajikan dalam buku sejarah dan buku pelajaran seringkali dianggap sebagai hal yang tidak penting, bahkan ada yang menganggap bahwa pelajaran sejarah seharusnya dihapuskan. Padahal, sejarah memiliki dampak dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan, karena sejarah dapat membantu kita dalam memahami dunia dan berbagai perilaku yang terjadi. Untuk mengatasi berbagai stigma buruk mengenai sejarah tersebut, Historia hadir untuk memberikan konten-konten sejarah yang disajikan secara populer.
Twitter @historia_id |
Pada awalnya saya mengetahui Historia melalui media Instagram (@historiadotid) dan media Twitter (@historia_id), namun saya hanya melihat konten-konten mereka sekilas saja. Lalu kemarin saya mengikuti mata kuliah dasar penulisan multimedia yang diampu oleh Ibu Rinda, kebetulan pada hari itu Ibu Rinda membahas mengenai berbagai website-website artikel yang ada di dunia maya, dan salah satu diantaranya adalah website historia.id. Pikiran saya langsung terlintas dengan media sosial Historia yang ada di Instagram dan Youtube, namun saya baru tahu bahwa historia memiliki situs website yang saya rasa isi artikelnya sangat menarik dari apa yang diceritakan oleh Ibu Rinda. Akhirnya, saya memilih untuk mencoba membaca rutin artikel-artikel yang disajikan oleh historia.id.
Historia merupakan sebuah media majalah online pertama di Indonesia yang menyediakan artikel-artikel sejarah yang disajikan secara populer. Historia memberi warna baru dalam produksi artikel sejarah karena memadukan cara kerja jurnalistik dengan penelitian sejarah yang menghasilkan kisah masa lalu secara memikat dan mengesankan di hadapan pembaca. Historia didirikan oleh Bonnie Triyana pada tahun 2010, dan sekarang dibawah naungan PT. Media Digital Historia dengan Indra Bigwanto sebagai Komisaris Utama.
Historia didirikan atas dasar kepercayaan mereka bahwa bangsa yang tidak pernah tahu dari mana ia berangkat, maka ia juga tidak akan pernah tahu dimana nanti ia akan datang. Selain itu, mereka juga percaya bahwa apa yang kita hadapi hari ini merupakan apa yang kita lakukan hari kemarin, dan apa yang kita temui di masa depan merupakan hasil dari apa yang telah kita perbuat hari ini. Oleh karena itu, mereka berusaha mengingatkan kita tentang sesuatu yang terjadi pada masa lalu, sehingga kita tidak mengulanginya lagi di masa kini untuk masa depan yang lebih baik, karena historia magistra vitae (sejarah adalah guru kehidupan).
Situs Website historia.id |
Meskipun saya baru saja mulai membaca artikel dari website historia.id selama kurang lebih lima hari secara rutin, banyak sekali hal-hal baru yang saya dapat serta pengalaman membaca artikel sejarah yang disajikan secara unik. Laman utama website historia.id dikemas secara sederhana, namun tetap menarik. Karena terdapat ilustrasi yang menarik dari tiap artikel yang disajikan, serta judul-judul artikel juga dikemas secara unik sehingga dapat menarik minat pembaca. Selain itu, karena website disajikan secara sederhana, halaman website Historia ini cukup ringan untuk dibuka, serta cukup responsive sehingga nyaman untuk dibuka dari perangkat manapun, termasuk melalui mobile device.
Kisah masa lampau yang dianggap membosankan dan biasanya dibahas secara formal, kini oleh Historia dibawa ke ranah populer dan menjadi diskursus masyarakat baik di media sosial maupun media resmi. Selama lima hari saya rutin membaca artikel di Historia, saya dimanjakan dengan memori-memori sejarah yang disajikan secara unik, hingga saya pribadi sulit untuk mendeskripsikanya. Yang jelas, bacaan sejarah yang disajikan Historia ini sangat cocok untuk anak muda yang pada awalnya memiliki stigma bahwa sejarah merupakan hal yang membosankan, dan membuat ia yakin bahwa kisah-kisah yang selama ini ia anggap membosankan ternyata menarik juga.
Judul-judul yang dikemas oleh Tim Historia, disajikan dengan sangat unik dan menarik. Sehingga dengan membaca judulnya saja, hal tersebut dapat memacu pembaca untuk membuka artikel yang disajikan. Menurut Bonnie, Historia memiliki dua model penulisan. Yang pertama, jika tulisan dibaca orang, orang tersebut akan berpikir, wah hebat nih penulisnya. Yang kedua, ketika tulisan dibaca, orang tersebut tidak peduli dengan penulisnya, namun dibuat terinspirasi dan menjadi pintar. Dan benar, pengalaman membaca yang saya dapat selama lima hari, sesuai dengan doktrin yang ditanamkan pada kawan-kawan Historia dalam model penulisan artikel mereka.
Artikel historia.id, “Peradaban dari Jamban ke Jamban” |
Artikel sejarah yang disajikan oleh Historia juga ditunjang oleh gambar dan ilustrasi yang sangat menarik. Berbagai foto atau gambar yang disajikan sangat relevan dengan kisah sejarah yang sedang disajikan. Selain itu, terkadang juga terdapat ilustrasi yang juga disajikan secara menarik sehingga saya tidak mudah bosan dalam membaca kisah masa lalu yang disajikan oleh Historia ini.
Historia merupakan media majalah online sejarah yang paling menarik yang pernah saya temui. Saya rasa rutinitas saya dalam membaca artikel di Historia tak akan terbatas dalam lima hari penugasan kuliah, namun menjadi situs artikel sejarah favorit saya. Saya juga sangat merekomendasikan kepada teman-teman pembaca artikel yang saya buat ini, untuk mencoba membaca artikel yang disajikan oleh Historia, hal tersebut akan membukakan dan meluruskan jalan pikiran anda tentang sejarah, karena masa lampau selalu aktual! Terima kasih.
0 comments:
Posting Komentar
Tata Tertib Berkomentar :
1.) Berkomentarlah dengan sopan sesuai dengan topik artikel.
2.) Jangan sertakan link aktif dalam komentar, karena saya pasti akan mengunjungi balik blog sobat.
3.) Jika artikel ini bermanfaat bagi sobat, bagikan artikel ini ke teman-teman sobat melalui Facebook, Google+, Twitter dan lain lain, karena "berbagi itu indah" hehehe.
Terima kasih sudah berkunjung.