Tugas 4 DPM: Analisis Judul
Nama: Yanuar Aldi Allesandro
NPM: 210104210043
Kelas: A
Semester: 1
Mata Kuliah: Dasar Penulisan Multimedia
Berita 1
sumber: kompas.com |
- Judul berita: "Hanya Pikirkan Gol, Cristiano Ronaldo Jadi Biang Masalah di Man United"
- Nama media: KOMPAS.com
- Penulis: Faisal Raihan
- Sumber berita: https://bola.kompas.com/read/2021/10/04/14400078/hanya-pikirkan-gol-cristiano-ronaldo-jadi-biang-masalah-di-man-united
Analisis Judul Berita
Judul berita yang ditulis oleh Faisal Raihan dalam media KOMPAS.com tersebut cukup provokatif , sehingga dapat menarik minat pembaca khususnya pengemar sepakbola. Seperti yang diketahui Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pesepakbola terbaik dunia yang memiliki pengikut sosial media paling banyak, sehingga dengan judul yang cukup provokatif tersebut, berita akan sangat menarik bagi banyak orang. Namun, meskipun judul berita tersebut provokatif, isi berita yang disajikan tetap dapat dipertanggungjawabkan, karena masih relavan dengan judul yang diberikan.
Berita 2
sumber: kompas.com |
- Judul berita: "Jokowi Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Papua Barat"
- Nama media: KOMPAS.com
- Penulis: Dian Erika Nugraheny
- Sumber berita: https://nasional.kompas.com/read/2021/10/04/15131301/jokowi-dorong-percepatan-vaksinasi-covid-19-di-papua-barat
Analisis Judul Berita
Berita yang diterbitkan oleh KOMPAS.com, dan ditulis Dian Erika Nugraheny ini memiliki karakteristik judul yang formal. Bahasa yang digunakan juga merupakan bahasa yang baku. Selain itu, judul berita juga relavan dengan isinya, sehingga dapat mencerminkan teras berita atau representatif.
Berita 3
sumber: news.detik.com |
- Judul berita: "Kemiskinan Ekstrem di Karawang Tinggi, Ini Penjelasan BPS"
- Nama media: detiknews
- Penulis: Yuda Febrian Silitonga
- Sumber berita: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5752361/kemiskinan-ekstrem-di-karawang-tinggi-ini-penjelasan-bps
Analisis Judul Berita
Judul berita yang ditulis oleh Yuda Febrian Silitonga dalam media berita detiknews tersebut memiliki karakteristik judul yang representatif atau mencerminkan teras berita. Sehingga, antara judul dengan isi berita memang terkait dan relavan satu dengan yang lain.
Berita 4
sumber: news.detik.com |
- Judul berita: "Waspada! Pencuri Mobil Berkeliaran di Sukabumi"
- Nama media: detikNews
- Penulis: Syahdan Alamsyah
- Sumber berita: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5752191/waspada-pencuri-mobil-berkeliaran-di-sukabumi
Analisis Judul Berita
Berita yang ditulis oleh Syahdan Alamsyah dalam media detikNews tersebut memiliki karakteristik judul yang singkat dan padat, namun tetap relavan. Hal tersebut dibuktikan dengan judul berita yang hanya terdiri dari 6 kata. namun judul tersebut tetap mencerminkan isi dari berita tersebut sehingga tetap relavan.
Berita 5
sumber: cnnindonesia.com |
- Judul berita: "Xiaomi Mi Pad 5 Dikeluhkan Gaib, Sulit Dicari Di Pasar"
- Nama media: CNN Indonesia
- Penulis: Tim CNN Indonesia
- Sumber berita: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211004162353-192-703200/xiaomi-mi-pad-5-dikeluhkan-gaib-sulit-dicari-di-pasar
Analisis Judul Berita
Berita yang diterbitkan oleh CNN Indonesia ini memiliki judul dengan karakter yang sedikit provokatif dan dapat memberikan makna lain bagi orang yang awam teknologi akibat kata "gaib" yang multimakna. Namun, didalam isi berita cukup relavan dengan judulnya, sehingga judul tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, dengan judul yang begitu, hal ini dapat menarik perhatian pembaca.
Berita 6
sumber: cnnindonesia.com |
- Judul berita: "WhatsApp, Facebook dan Instagram Down"
- Nama media: CNN Indonesia
- Penulis: Tim CNN Indonesia
- Sumber berita: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211004232041-185-703345/whatsapp-facebook-dan-instagram-down
Analisis Judul Berita
Judul berita yang diterbitkan oleh CNN Indonesia tersebut memiliki karakteristik singkat dan padat, dibuktikan dengan judul berita yang hanya terdiri dari lima kata. Menurut saya, hal tersebut dikarenakan waktu dan situasi pembaca terbatas. Meskipun singkat dan padat, judul berita tersebut tetap relavan dengan isi berita yang disajikan.
Berita 7
sumber: liputan6.com |
- Judul berita: "Jokowi Ledek Iriana, Tawari Naik Kendaraan Taktis yang Dipamerkan di HUT ke-76 TNI"
- Nama media: LIPUTAN6
- Penulis: Lizsa Egeham
- Sumber berita: https://www.liputan6.com/news/read/4676043/jokowi-ledek-iriana-tawari-naik-kendaraan-taktis-yang-dipamerkan-di-hut-ke-76-tni
Analisis Judul Berita
Berita yang ditulis oleh Lizsa Egeham dan diterbitkan dalam media LIPUTAN6 tersebut memiliki karakteristik judul yang sedikit provokatif. Karena kata "ledek" dalam judul tersebut dapat memprovokasi beberapa orang, terselbih yang tidak mengetahui Ibu Iriana. Meskipun provokatif, berita tersebut tetap dapat dipertanggungjawabkan karena judul berita tersebut masih relavan dengan isi berita yang disajikan.
Berita 8
sumber: liputan6.com |
- Judul berita: "Rute Mikrotrans Transjakarta Diperpanjang"
- Nama media: LIPUTAN6
- Penulis: Ika Defianti
- Sumber berita: https://www.liputan6.com/news/read/4675769/dua-rute-mikrotrans-transjakarta-diperpanjang
Analisis Judul Berita
Judul berita yang ditulis oleh Ika Defianti dalam media LIPUTAN6 tersebut memiliki karakteristik singkat dan padat. Meskipun judul hanya ditulis dalam empat kata, judul tersebut tetap dapat menjadi representatif dari teras berita tersebut. Sehingga isi dari berita yang disajikan masih relavan.
Berita 9
sumber: cnbcindonesia.com |
- Judul berita: "Kesiapan PON XX Papua Terapkan Protokol Kesehatan"
- Nama media: CNBC Indonesia
- Penulis: Tim CNBC Indonesia
- Sumber berita: https://www.cnbcindonesia.com/news/20211005200732-4-281701/kesiapan-pon-xx-papua-terapkan-protokol-kesehatan
Analisis Judul Berita
Berita yang diterbitkan di media CNBC Indonesia tersebut memiliki karakteristik judul yang formal. Bahasa yang digunakan dalam penulisan judul juga merupakan bahasa yang baku. Selain itu, isi berita yang disajikan juga relavan, sehingga dapat menjadi representatif teras berita.
Berita 10
sumber: cnbcindonesia.com |
- Judul berita: "Walau Ekonomi Memburuk, Kim Jong Un Terus Garap Rudal Nuklir!"
- Nama media: CNBC Indonesia
- Penulis: Tommy Patrio Sorongan
- Sumber berita: https://www.cnbcindonesia.com/news/20211005205848-4-281707/walau-ekonomi-memburuk-kim-jong-un-terus-garap-rudal-nuklir
Analisis Judul Berita
Judul berita yang ditulis oleh Tommy Patrio Sorongan dan diterbitkan di media CNBC Indonesia ini memiliki karakteristik yang sedikit provokatif, sehingga dapat menarik minat pembacanya. Meskipun provokatif, isi dari berita yang disajikan masih relavan dengan judul yang diberikan, sehingga isi berita dapat dipertanggungjawabkan.
0 comments:
Posting Komentar
Tata Tertib Berkomentar :
1.) Berkomentarlah dengan sopan sesuai dengan topik artikel.
2.) Jangan sertakan link aktif dalam komentar, karena saya pasti akan mengunjungi balik blog sobat.
3.) Jika artikel ini bermanfaat bagi sobat, bagikan artikel ini ke teman-teman sobat melalui Facebook, Google+, Twitter dan lain lain, karena "berbagi itu indah" hehehe.
Terima kasih sudah berkunjung.