Minggu, 12 September 2021

Tugas 1 Dasar Penulisan Multimedia: Menanggapi Berita

 

 Tugas 1 - Menanggapi Berita

Nama: Yanuar Aldi Allesandro
NPM: 210104210043
Kelas: A

Berita 1

MenterI PPPA Ajak Orangtua dan Guru Agar Lebih Kreatif Didik Anak Penyandang DIsabilitas
sumber: kompas.com

  • Nama Surat Kabar: KOMPAS.com
  • Judul Berita: Menteri PPPA Ajak Orangtua dan Guru Lebih Kreatif Didik Anak Penyandang Disabilitas
  • Waktu: 12/09/2021, 11.55 WIB

Tanggapan terhadap isi berita

Berita tersebut berisi ajakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (PPPA), Bintang Puspayoga, kepada guru dan orang tua agar lebih kreatif dan inovatif, serta melek digital  untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, yang memiliki kerentanan ganda dan perlindungan khusus. Selama pandemi Covid-19, anak-anak sulit mendapatkan pendidikan yang optimal, apalagi bagi anak-anak penyandang disabilitas yang membutuhkan asistensi khusus, belum lagi jika sarana dan prasarana belum memadai. Namun, hal ini sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab bagi semua pihak terkhususnya orang tua dan guru untuk memenuhi hak mereka dalam mendapatkan pendidikan.

Menanggapi berita tersebut, jika dilihat dari segi penulisan dan ejaan, berita tersebut sudah ditulis dengan cukup baik. Namun masih ada kalimat yang terdapat kesalahan pada tanda baca, seperti pada paragraf pertama di kalimat pertama, seharusnya terdapat tanda koma sebelum dan setelah kata "Bintang Puspayoga", sehingga secara PUEBI dapat tertulis dengan baik. Lalu, jika dari segi isi atau substansi, berita tersebut sudah ditulis dengan sangat jelas dan ringkas, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi dari bacaan tersebut. Berita tersebut juga dikemas cukup menarik dan informatif karena pendidikan merupakan aspek yang penting, dan pada masa pandemi sepeti sekarang ini kita perlu kreatif dan melek digital supaya kita siap dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa mendatang. 

Tanggapan dari saya pribadi mengenai isi dari berita tersebut, saya cukup senang dengan aksi pemerintah yang tetap peduli dengan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus tersebutl, karena memang pada dasarnya pendidikan merupakan hak semua anak tanpa terkecuali. Selain itu, tantangan ini juga dapat dijadikan peluang untuk menghadapi masa yang akan datang, sehingga memang benar kita semua harus melek teknologi dan kreatif.

Pengalaman yang didapat setelah membaca berita

Media online KOMPAS.com ini merupakan bukti kemajuan teknologi yang awalnya berita-berita dapat diakses melalu media cetak, sekarang kita sudah dapat mengakses berita dan informasi melalui media online di mana saja dan kapan saja. Selain itu, berita tersebut sudah dikemas secara ringkas, menarik, dan informatif. Namun, masih terdapat beberapa iklan yang cukup mengganggu, sehingga kita kurang nyaman dalam membaca. Sehingga menurut saya media atau portal berita tersebut, seharusnya mengurangi iklan supaya pembaca dapat lebih nyaman dalam membaca berita.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2021/09/12/11550991/menteri-pppa-ajak-orangtua-dan-guru-lebih-kreatif-didik-anak-penyandang

Berita 2

Penyebab Ban Truk Meledak Sampai Terguling
Sumber: kompas.com
  • Nama Surat Kabar: KOMPAS.com
  • Judul Berita: Penyebab Ban Truk Meledak Sampai Terguling
  • Waktu: 12/09/2021, 11:32 WIB

 Tanggapan terhadap isi berita

Berita tersebut menginformasikan tentang kecelakaan beruntun yang terjadi di ruas tol kilometer 5-800 arah Cawang pada hari Minggu, 12 September 2021 pukul 03.58 WIB, dan melibatkan lima kendaraan lainnya termasuk truk bermuatan batu split. Kecelakaan ini berawal dari truk bermuatan batu yang mengalami pecah ban, sehingga truk tersebut terguling dan keempat kendaraan yang ada dibelakangnya tidak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan beruntun. Seperti apa yang dikatakan oleh Tire & Rim Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY, Bambang Widjanarko pada Kompas.com (12/09/2021), bahwasannya jika yang pecah adalah ban depan, maka bisa mengakibatkan truk hilang kendali. Berbeda dengan ban belakang yang umumnya ban ganda, sehingga jika salah satu ban meledak, ban lain masih bisa menyangga muatannya. Untuk penyebab dari meledaknya ban tersebut diperkirakan karena perawatan ban yang kurang baik.

Menanggapi berita yang ditulis oleh Muhammad Fathan tersebut, dilihat dari aspek penulisan dan ejaan, berita tersebut sudah ditulis dengan baik, hanya saja judul yang diberikan dalam berita tersebut memang sedikit clickbait dan dapat memberikan asumsi yang berbeda. Selanjutnya, jika dilihat dari isi atau substansi, berita tersebut telah disajikan secara ringkas dan jelas. Berita tersebut juga cukup aktual karena segera dipublikasikan sebelum 24 jam, sehingga masih sangat fresh untuk dibaca.

Saya pribadi menanggapi berita tersebut ikut prihatin dan berduka bagi korban yang mengalami kecelakaan tersebut. Hal ini juga menjadi pembelajaran bagi pembaca untuk selalu memperhatikan keadaan kendaraan sebelum berkendara jauh. Selain itu kita juga harus berhati-hati dalam berkendara dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas supaya kita dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

Pengalaman yang didapat setelah membaca

Setelah membaca berita yang diterbitkan oleh KOMPAS.com ini, saya merasakan kemudahan dalam mengakses informasi. Selain itu berita yang terbit juga merupakan berita yang sangat aktual sehingga pembaca mendapatkan berita yang paling baru dan cukup valid. Lalu, clickbait yang ditulis pada judul tersebut memiliki sisi positif dan negatif. Judul clickbait tersebut dapat beresiko pembaca bisa berekspetasi lain tentang berita tersebut, namun dilain sisi judul clickbait tersebut juga memberikan keuntungan bagi media online tersebut, karena dengan judul seperti itu dapat menarik perhatian pembaca sehingga mereka memutuskan untuk membaca berita tersebut. 

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/12/113248315/penyebab-ban-truk-meledak-sampai-terguling

0 comments:

Posting Komentar

Tata Tertib Berkomentar :
1.) Berkomentarlah dengan sopan sesuai dengan topik artikel.
2.) Jangan sertakan link aktif dalam komentar, karena saya pasti akan mengunjungi balik blog sobat.
3.) Jika artikel ini bermanfaat bagi sobat, bagikan artikel ini ke teman-teman sobat melalui Facebook, Google+, Twitter dan lain lain, karena "berbagi itu indah" hehehe.

Terima kasih sudah berkunjung.